Senin, 26 Januari 2009

LISTRIK,mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita.Apalagi bahaya-bahaya listrik,misalnya kebakaran.Untuk itu banyak sekali tulisan-tulisan yang berhubungan dengan kelistrikan,misalnya Artikel "Penyebab Kebakaran Karena Listrik" tulisan Ir. Deni Almanda yang dimuat dalam ELEKTRO No. 23, telah membahas mengenai penyebab kebakaran karena listrik. Misalnya akibat kualitas produk rendah, atau hubung singkat (kontsleting), kotak kontak yang tidak disambung dengan sempurna, faktor "human error", beban lebih pada kotak kontak (stop kontak) dsb.nya. Sebetulnya untuk mendapat kepastian apa penyebab utama dari kebakaran sering kali sangat sulit. Biasanya bukti yang nyata telah dimusnahkan oleh api, dan tambahan pula kerusakan yang disebabkan pada instalasi listrik karena api sering ditujukan ke busur api (arcing) antara konduktor, karena kerusakan isolasi.

Seperti juga disebut dalam tulisan ELEKTRO No. 23, kebakaran dapat terjadi karena adanya tiga unsur :

  1. bahan-bahan yang mudah menyala serta harus adanya suhu cetusan api (biasanya 200º - 500º),
  2. energi menyala menghasilkan suatu sumber panas dengan daya yang cukup dan lama pengaruhnya,
  3. adanya gas oksigen dalam jumlah yang cukup.
Bila tiga unsur di atas tidak lengkap, maka persyaratan bahwa dapat terjadinya kebakaran tidak dapat dipenuhinya. Jadi hubung singkat dan gangguan listrik ke bumi adalah kemungkinan sebab terjadinya kebakara. Untuk mengamankan terhadap musibah kebakaran tergantung dari 4 faktor :
  1. Peralatan yang dipilih untuk dipasang dalam instalasi listrik harus memenuhi standar yang berlaku dan harus sesuai dengan lingkungannya.
  2. Pemasangan peralatan harus mentaati ketentuan dalam PUIL, dan bila cocok sesuai instruksi pabrik peralatan.
  3. Instalasi listrik harus diadakan pemeriksaan dan pengujian secara teratur terhadap penyalahgunaan, kerusakan atau pelaksanaan pemasangan yang jelek.
  4. Dipasangnya pengaman yang cocok terhadap arus bocor,seperti SPAS Daftar Bernomor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar